1. Niat
Ini nih hal yang paling utama sebelum kita melakukan sesuatu, ya niat kalau kita niat kan semua karena Allah. Maka insyaallah Allah akan mempermudah segala urusan kita seperti pada hadist berikut ini
Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh ‘Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أو امرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907]
Hadits ini menjelaskan bahwa setiap amalan benar-benar tergantung pada niat. Dan setiap orang akan mendapatkan balasan dari apa yang ia niatkan. Balasannya sangat mulia ketika seseorang berniat ikhlas karena Allah, berbeda dengan seseorang yang berniat beramal hanya karena mengejar dunia seperti karena mengejar wanita. Dalam hadits disebutkan contoh amalannya yaitu hijrah, ada yang berhijrah karena Allah dan ada yang berhijrah karena mengejar dunia. Aqiqah Malang Aqiqah Surabaya
2. Buat skala prioritas
Yang tidak kalah penting yaitu buat skala prioritas. Ini walaupun terdengarnya mudah membuat tapi tidak jarang kita tidak membuatnya maka pasti kita mendapat kesulitan . misalnya saat kita membuat kegiatan kuliah,mengaji, dan membantu orang tua. Nah didalam kegiatan tadi penting semua bukan. Tinggal kitanya saja yang harus bisa membagi waktu, menentukan skala prioritas apa dulu yang lebih penting dilakukan. Kalaupun kita sudah membuat plan untuk skala prioritas tapi tidak kenyataanya tidak sesuai ya tidak apa-apa tapi setidaknya kita mencoba untuk lebih baik dengan membuat skala prioritas. Aqiqah Malang Aqiqah Surabaya
3. Pantang menyerah
Hal penting yang tidak terpisahkan yaitu pantang menyerah. Sebagai seorang muslim kita perlu untuk tidak pantang menyerah dalam segala sesuatu. Semua hal harusnya bisa kita ikhtiarkan dulu baru untuk hasilnya kita serahkan semuanya sama Allah, seperti halnya doa dibawah ini Aqiqah Surabaya
"Allohumma laka aslamtu wa bika amantu wa 'alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khoshomtu. Allohumma inni a'udzu bi 'izzatika laa ilaha illa anta an tudhillani. Antal hayyu alladzi laa yamuut wal jinnu wal insu yamuutun."
Artinya:
"Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakal kepada-Mu, aku bertaubat kepada-Mu, dan aku mengadukan urusanku kepada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu –tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Engkau– dari segala hal yang bisa menyesatkanku. Engkau Maha hidup dan tidak mati, sedangkan jin dan manusia pasti mati." (HR Muslim, no. 2717)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar